Jenis
– Jenis Musik
- Klasik
Musik klasik adalah seni musik yang berakar pada tradisi musik
Barat. Genre musik ini sudah ada sejak abad ke-11. Tokoh musik klasik yang
terkenal seperti Johann Sebastian Bach dan Beethoven.
Jenis-Jenis Musik Klasik
a. Notasi Gregorian tahun 590
Notasi ini memakai empat garis
sebagai balok not, tetapi belum ada rotasi iramanya sehingga hitungan
berdasarkan perasan penyanyi.
b. Musik Organum 1150-1400
Di sini terjadi susunan lagu
berjarak oktaf. Suara tinggi terbentuk dari anak-anak atau wanita dan suara
rendah dari laki-laki.
c. Musik Discant 1400-1600
Pada masa ini dirasakan ternyata
tidak semua bisa mengikuti nada tinggi atau nada rendah, oleh sebab
itu diputuskan untuk membuat suara yang lebih kuat atau lebih rendah mengikuti
melodi kuart tinggi maupun kuart rendah dan musik yang demikian ini disebut
musik Diafoni
d. Basso Ostinato tahun 1600
Musik ini adalah music yg berupa
rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi selangkah ke bawah atau ke
atas, kemudian diulang pada rangkaian nada lain secara bersama.
e. Musik Polifoni Era Barok (1600-1750)
Musik ini adalah music yg adalah
salah satu musik polifoni dengan teknik kontrapung yang sangat tinggi. Karena
disusun seperti Matematika. Hampir semua komponis era barok (1600-1750)
menyusun dengan teknik kontrapung,
f. Musik Homofon Era Klasik (1750-1825)
Selanjutnya pada era klasik
(1750-1825) ditemukan Susunan akord yang berdasarkan tri-suara (triad),
sehingga berkembang empat suara atau lebih. Musik ini biasanya disebut music
Harmoni
g. Musik Klasik Era Romantika
(1820-1910)
Hampir tidak ada perubahan dalam
kontrapung dan harmoni secara fundamental. Namun ada kemajuan dalam orkestrasi
lengkap (dengan penemuan alat musik) Era romantika adalah yang terakhir dan
masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat umum terutama pada musik
opera, musik balet, dan walsa wina.
h. Musik Klasik Modern (1910-sekarang)
Pada masa musik klasik ini, karya
yang paling tekenal berada pada abad ke-20 yakni: kitaro, Ricart Clayderman,
Yanni dan Enya. Terdapat berbagai Aliran musik yang berkembang yaitu: Musik
klasik, musik rock, Musik tradisional dan musik keagamaan.
Dalam musik klasik terdapat beberapa
musisi yang terkenal dalam genre musik ini diantaranya :
- Mozart
- Beethoven
- Chopin
- Johann
Pachelbel
Contoh Lagu-Lagu Klasik :
- 'ode
To Joy' Last Movement Theme (Symphony No.9) [Beethoven, Ludwig Van]
- Air
(The Peasant Cantata) [Bach, Johann Sebastian]
- Air
In D (Orchestral Suite In D) [Bach, Johann Sebastian]
- Andante
Cantabile (Extract) (Symphony No.5) [Tchaikovsky, Piotr Ilyich]
2.
Jazz
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari masyarakat Afrika-Amerika pada
akhir abad ke-19. Musik ini dikenal memiliki alunan yang merdu. Musik ini
mendapatkan pengaruh besar dari budaya Afrika Barat dan Eropa.
Macam – macam Musik Jazz :
a.
Ragtime
Asal muasalnya musik jazz. Musik yang menyerupai musik afrika dengan beat
dan tone yang menyerupai musik asli afrika. Vibrant, enthusiastic, and extemporaneous
adalah ciri-ciri yang dapat dikenali dari ragtime. Tokoh-tokohnya antara lain
Scott Joplin dan Ben Harney.
b.
Classic Jazz
Sering disebut dengan “New Orleans Style”. Aslinya berupa brass band yang
ditampilkan di acara dance dan pesta-pesta diakhir tahun 1800-an dan awal
1900-an. Instrument musical dilengkapi dengan clarinet, saxophone, cornet,
trombone, banjo, bass, guitar, drum dan piano. Improvisasi sangat ditekankan
dalam permainannya dan aransemen musikal dapat berbeda dari setiap
penampilannya.
c.
Hot Jazz
Jazz jenis ini dicirikan dengan penyanyi solo yang berimprovisasi,
struktur melodi yang khas, dan biasanya mempunyai klimaks yang emosional dan
“hot”. Rhytm sectionnya biasanya diiringi oleh gitar, bass, banjo, dan drum
yang meningkat pelan-pelan sehingga mencapai klimaks (crescendo). Tokoh utama
dari aliran ini, siapa lagi kalau bukan Louis Armstrong.
d.
Chicago Style
Chicago menjadi pusat kelahiran aliran ini yang inti utamanya adalah
“inventive player”. Dikarakteristikkan dengan aransement yang inovatif dan
harmonis, dan teknik pemainnya yang tinggi. Tokoh-tokoh utamanya antara lain
Benny Goodman, Bud Freeman, Edie Condon, dan Gene Krupa
e.
Swing
Tahun 1930-an menjadi awalnya swing. Karakteristik utamanya : robust and
invigorating. Swing juga sering dikatakan musik dance. Walaupun bermain secara
kolektif, sebuah band swing dapat menunjukkan performansi solo untuk
mengimprovisasi melodi utamanya. Tokohnya banyak tapi yang sering dijuluki
sebagai The King of Swing adalah Benny Goodman.
f.
Gypsy Jazz
Aslinya diperkenalkan oleh gitaris Perancis, Django Reinhardt. Sering
dipengaruhi oleh musik rakyat (folk music) dari eropa timur. Sering juga
dikenal dengan nama Jazz Manouche. Ciri utamanya adalah : languid, seductive
feel, yang dikarakteristikkan dengan “quirky cadences” dan “driving rhytms”.
g.
Bebop
Berkembang di awal tahun 1940-an. Masih mengandalkan improvisasi, dalam
bop seorang soloist bebas mengeksplorasi kord selama masih dalam struktur kord
yang ada. Bebop berbeda dari swing, dan terlebih lagi musik dance. Bebop juga
menjadi dasar bagi inovasi-inovasi dari musik jazz. Playernya antara lain :
Charlie Parker (saxophon) dan Dizzi Gillespie (trumpet).
h.
Mainstream
Lahir kembali dari aliran musik jazz yang tidak terlalu mengikat pada
akhir 1970-an dan awal 1980-an. Aliran ini sering disebut Modern Mainstream
atau Post Bop, dan mempengaruhi aliran musik yang lain seperti Cool Jazz,
Classic, dan Hardbop. Mainstream juga sering diklasifikasikan sebagai aliran
jazz yang tidak terlalu berhubungan dengan aliran historis dari musik jazz.
i.
Soul Jazz
Berasal dari Hardbop yang cukup terkenal di awal 1960-an. Berimprovisasi
dengan chord progression, sama seperti bop. Tokohnya antara lain Horace Silver
dengan piano Hammond-nya.
3.
Pop
Istilah “pop” berasal dari “populer” adalah bentuk modern dari rock and
roll. Musik pop terbentuk pada tahun 1950-an. Musik ini lebih lembut dari rock
and roll. Genre musik ini menjadi genre musik paling populer di dunia.
Jenis-Jenis Musik Pop :
a.
Pop Melayu
b.
Pop Jawa
c.
Pop Dangdut
d.
Pop Modern
e.
Pop Standart
f.
Pop Kreatif
g.
Pop Balada
Contoh Musik Pop :
Nidji – Laskar Pelangi
4.
Musik
Tradisonal
Musik Tradisional Ini berasal dari
daerah Bali, Instrumen utamanya ada seperangkat gemelan yang diyakini bersifat
Sacral. Musik ini umumnya digunakan untuk mengiringi upacara kematian (Ngaben),
Gong Lual terdiri dari dua Buah Kata Yaitu Kata Gong dan Luang. Kata Gong
mengacu Pada Nama Alat Musik Itu Sendiri Yaitu Gong. Kata Luang Berarti Ruang
Atau rong, yaitu ruang / bidang untuk menyebutkan Nama Bidang atau Motif ruang
Kosong yang akan diberi motif - motif ukiran Dekorasi dan Motif lainya.
a.
Musik CILOKAQ
b.
Musik Sasando Gong
c.
Musik
Panting
d.
Musik
karang dodou
e.
Musik
Tingkilan
f.
Musik syair Telimaa
g.
Musik Gaghahanggase
h.
Musik rambi Muna
i.
Musik Senandung Jolo
j.
Musik Huda
k.
Musik
Angklung Banyuwangi
l.
Musik Gedongan
m.
Musik Melayu asli
n.
Musik Joget
Contoh Musik Tradisional :
Daerah
Sunda, misalnya calung, degung, anklung, gamelan,dengan lagu-lagu nya tokecang,
bubuy bulan
5.
Rock
Musik rock adalah genre musik populer yang berasal dari musik rock and
roll di Amerika serikat pada tahun 1950-an. Musik ini mendapat pengaruh dari
blues, jazz, klasik, dll. Musik rock fokus pada gitar listrik. Satu grup musik
rock terdiri dari gitar bass, gitar listrik, dan drum. Liriknya sering
menekankan tentang cinta romantis atau politik dalam tekanan. Kebanyakan pemainnya
adalah laki-laki.
Jenis – Jenis Musik Rock :
Tahun
1950-an - awal 1960-an :
Contoh Judul Lagu dan Band Rock di Indonesia :
a.
Artis/Band : RIF/
Judul : Loe Toe Ye
Genre : Rock/Alternative
b.
Artis/Band : BOOMERANG
Judul : Bawalah Aku
Genre : Rock/Alternative
6.
Reggae
Musik reggae adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir
tahun 1960-an. Musik ini dipengaruhi oleh jazz Amerika dan RnB. Gaya musik
reggae menggabungkan beberapa unsur musik RnB, jazz, mento, calypso, musik
Amerika Latin, dan musik Afrika. Salah satu elemen yang paling mudah dikenali
dari musik reggae adalah ritme offbeat yang berasal dari gitar atau piano
meskipun gitar bass sering berperan dominan dalam reggae.
Macam – Macam Musik Regge
a.
Early Reggae
Awal reggae, kadang-kadang dijuluki “skinhead reggae” karena
popularitasnya di antara subkultur kelas pekerja di Inggris, dimulai pada akhir
1960-an, sebagai pengaruh dari musik funk dari label Amerika seperti Stax mulai
menembus bermain musisi studio. Karakteristik reggae mendefinisikan awal dari batuan
stabil adalah “mendidih” organ, perkusif gaya bermain yang dibawa ke dekat
cahaya pembagian kedelapan-catatan dalam alur. Gitar “skanks” pada catatan
kedua dan keempat bar lebih sering dua kali lipat di studio rekaman menggunakan
tape elektronik efek echo, sehingga melengkapi waktu-ganda merasa dari
gelembung organ. Secara keseluruhan penekanan lebih berada di alur musik, tren
pertumbuhan rekaman “versi” di sisi-B dari instrumental tunggal tak terhitung
diproduksi dipimpin oleh seorang tanduk atau organ.
Mayor skinhead reggae seniman termasuk John Holt, Toots & the
Maytals, The Perintis dan Symarip. versi Sampul Motown, Stax dan Atlantic
Records lagu jiwa yang umum di skinhead reggae, mencerminkan popularitas musik
jiwa dengan skinhead dan Modifikasi.
b.
Root Reggae
Root reggae adalah jenis musik rohani yang lirik sebagian besar adalah
dalam memuji Jah (Tuhan). tema lirik berulang termasuk kemiskinan dan
perlawanan terhadap penindasan pemerintah dan ras. Banyak dari Bob Marley dan
lagu-lagu Peter Tosh bisa disebut reggae akar. Puncak kreatif reggae akar
berada di [rujukan?] 1970-an dengan penyanyi seperti Burning Spear, Gregory
Isaacs, Freddie McGregor, Johnny Clarke, Horace Andy, Ijahman Levi, Barrington
Levy, Big Pemuda, dan Linval Thompson, dan band-band seperti Budaya, Israel
Getaran, Meditations, dan Misty di Akar, bekerja sama dengan produsen berbagai
studio termasuk ‘Scratch’ Perry dan Coxsone Lee Dodd. Musik, pada lagu “Roots,
Rock, Reggae” Marley menyusun gaya baru “off beat” musik di mana sebuah bar
enam ketukan dimainkan, dengan gitar skanking pada ketukan keempat dan keenam.
Walaupun sepenuhnya terpisah dari beats dari ska, rock mantap, reggae, pelacur,
selebaran, rocker dan semua gaya kemudian, ini mengalahkan unik tampaknya telah
begitu erat terkait dengan Marley bahwa beberapa orang lain mengadopsinya.
7.
Dangdut
Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia.Dangdut memiliki
nuansa india dan melayu.Pada awalanya,musik ini hanya dianggap musik kelas
bawah.Namun seiring waktu,musik ini sudah dinikmati semua kalangan.
Jenis-Jenis Musik
Dangdut :
a.
Dangdut Melayu Deli
Sekitar tahun 1950-1960, musik Melayu Deli mewabah di Jakarta yang
kemudian terpengaruh unsur musik India yang kemudian menjadi cikal bakal musik
dangdut.
Sejumlah tokoh dari jenis musik ini antara lain, Said Effendi dengan
lagunya Seroja, Ellya Khadam dengan lagu Boneka India yang diciptakan oleh
Hussein Bawafie, M.Mashabi dengan lagunya Ratapan Anak Tiri, Ida Laila, Munif
Bahasuan serta P.Ramlee.
b.
Rock Dangdut
Sekitar tahun ’70-an, Indonesia dilanda oleh musik rock dari Barat.
Hal itu mendorong seniman musik dangdut untuk bisa tetap eksis dengan mengikuti
perubahan selera masyarakat tanpa menghilangkan unsur pokok musik dangdut.
Lahirlah Soneta Group yang dimotori Rhoma Irama.
Berkembangnya jenis musik ini, tak pelak lagi menimbulkan persaingan
dengan musik rock dari luar maupun musik rock dari dalam negeri.
Dengan kerja keras yang luar biasa, akhirnya musik rock dangdut ini mampu
sejajar dengan musik rock yang ada dalam negeri, baik itu rock dari luar maupun
dari dalam.
c.
Dangdut Reggae, Rap-Dut, Dangdut Mandarin, dan Cha-Dut
Sekitar ’90-an, Indonesia kembali dilanda musik dari luar negeri yakni
Reggae, Hip Hop, dan Mandarin.
Dan sekali lagi, dangdut menunjukkan kefleksibelannya dengan melebur
aliran-aliran musik baru tersebut tanpa menghilangkan unsur asli musik dangdut.
Muncullah Rama Aiphama, dengan dandanan nyentrik khas Reggae yang booming
dengan lagu Fatwa Pujangga yang merupakan lagu Melayu yang didaur ulang dengan
sentuhan Reggae. Selain Rama Aiphama, muncul pula nama Farid Harja yang booming
dengan lagunya Ini Rindu dan Ayam. Ada pula Yopie Latul dengan hitsnya
Simalakama.
Kemudian Abiem Ngesti, si ‘Pangeran Dangdut’ yang booming dengan lagu
Gadis Baliku yang memasukkan unsur Rap dalam lagunya
Ada juga Anis Marsela dan Merry Andani yang mengusung unsur mandarin
dalam lagu dangdut yang dinyanyikan, seperti Yang Sayang, yang dinyanyikan oleh
Anis Marsela atau Dinding Pemisah yang dinyanyikan oleh Merry Andani.
Di tahun-tahun inilah, musik dangdut mengalami banyak sekali pengaruh unsur
luar, beberapa seniman bahkan ada yang memasukkan unsur Cha-Cha, sehingga
muncul aliran dangdut Cha-Cha atau Cha Dut.
Selain itu, muncul pula nama Fazal Dath yang menciptakan lagu-lagu
dangdut yang bercampur unsur India modern dengan hitsnya Aku Bukan Hidangan yang
dinyanyikan Hetty Soendjaya.
Ada pula Fahmi Shahab dengan hitsnya Kopi Dangdut yang mana unsur Arab
banyak mendominasi dalam lagu ini.
Disamping musik dangdut yang sudah tercampur dengan unsur jenis musik
yang lain, masih banyak juga seniman dangdut yang eksis dengan lagu-lagu
dangdut yang asli tanpa pengaruh luar.
Sebutlah nama Evie Tamala, Elvy Sukaesih, Rita Sugiarto, Ine Cynthia,
Imam S.Arifin, Meggy.Z, Hamdan ATT, Itje Trisnawati, Ikke Nurjannah, Camelia
Malik, iis Dahlia dan lain-lain dengan single-single dangdut yang tidak kalah
booming dengan lagu-lagu dangdut dengan campuran unsur musik lain.
Disamping penyanyi-penyanyi solo, bermunculan pula grup-grup vocal yang
terinpirasi dari grup-grup vocal luar seperti, Spice Girl ataupun Boyzone.
Muncullah nama Manis Manja Grup, Trio BAM, Trio Sakera, Sekar Langit dan
lain-lain.
d.
Dangdut Etnik pun turut mewarnai
dunia musik dangdut pada tahun-tahun tersebut, sebutlah nama Doel Sumbang
dengan unsur Sunda, yang hits dengan tembang Kalau Bulan Bisa Ngomong yang
dibawakan bersama pasangan duetnya, Nini Karlina.
Ada juga nama Yus Yunus yang memasukkan unsur etnik Madura dalam lagunya
yang berjudul Sapu Tangan Merah.
Disco Dangdut, Dangdut Campur dan Dangdut Koplo
Memasuki akhir ’90-an, musik dangdut kembali merambah jenis aliran musik
yang lain, yakni disco.
e.
Disco Dangdut
Muncullah Disco dangdut yang mengusung nama Ade Irma dengan hitsnya
Kumbang-Kumbang, Ratna Anjani dengan hitsnya Padang Bulan yang sebelumnya
pernah juga mencetak hits dan dibawakan oleh Ikke Nurjannah.
Dangdut Campur, dinamakan demikian karena dalam satu lagu terkandung
berbagai jenis unsur musik.
Sebutlah lagu Rekayasa Cinta yang dinyanyikan oleh Camelia Malik, ataupun
Biarlah Merana yang dinyanyikan oleh Rita Sugiarto, yang mengandung unsur
Latin.
f.
House Dangdut
Dalam perkembangan selanjutnya, muncullah House Dangdut, yang dimotori
oleh Neneng Anjarwati dan Amri Palu. Mereka mendaur ulang lagu-lagu dangdut
yang pernah hits kemudian mencampurnya dengan unsur musik house.
Sekitar tahun 2002, Indonesia dihebohkan dengan munculnya Inul Daratista,
penyanyi asal Pasuruan, yang kontroversi dengan goyang ngebor nya. Dalam lagu
yang dibawakan, musik dangdutnya diaransemen sedemikian rupa dengan variasi
gendang yang tidak hanya berbunyi dang dan dut serta cenderung dengan beat
cepat. Muncullah nama Dangdut Koplo karena membuat setiap yang mendengar beatnya
ingin bergoyang gila-gilaan.
Sebenarnya jenis musik ini sudah mewabah di daerah Jawa Timur sebelumnya,
dimana disana sering diadakan pertunjukan musik dangdut dengan aransemen
dangdut koplo yang nyatanya menarik minat masayarakat untuk ikut bergoyang
mengikuti beat lagunya hingga saat ini.